Buah Pisang Dapat Menurunkan Stroke

Manfaat buah pisang itu, tidak diragukan lagi. Buah-buahan tropis yang kaya akan kalium bisa menjadi penangkal dan obat stroke.

Penelitian telah menunjukkan bahwa makan pisang tiga kali sehari untuk memberikan asupan kalium untuk mengurangi kemungkinan menderita penggumpalan darah di otak sebesar 21 persen.

Pisang rata-rata mengandung sekitar 500 miligram kalium, yang berarti bahwa lebih dari satu-tujuh dari asupan yang direkomendasikan kalium. Kandungan potasium pada pisang akan membantu mengurangi tekanan darah dan mengontrol keseimbangan cairan dalam tubuh.

Namun, studi oleh para peneliti dari Inggris dan Italia, orang yang mengambil asupan kalium harian sekitar 1.600 miligram cukup untuk mengurangi risiko stroke hingga seperlima.

Hipertensi adalah penyebab utama dari faktor risiko stroke. Studi ini telah menunjukkan bahwa kalium dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Selain kaya potasium, pisang juga mengandung seperempat dari kebutuhan harian vitamin B6. Pisang masak juga berguna dalam pengobatan diare dan sembelit.

Pisang juga kaya asam folat untuk dia menjadi sebagai makanan penting bagi wanita hamil dan wanita dewasa untuk segera memiliki anak.

Bahaya Keputihan

Berbicara mengenai keputihan tidak lepas dari perempuan. Ya, keputihan sering di alami oleh wanita pada umumnya. Keputihan pada wanita adalah proses terjadinya keluarnya cairan yang berwarna putih kekuning-kuningan dan berbau. Ini menyebabkan wanita sering stress tentang masalah ini, entah gimana menanggulangi masalah keputihan tersebut. Telah berbagai macam obat dan ramuan untuk mengobatinya namun sifatnya hanya sementara. Tapi tidak semua juga obat tersebut tidak dapat menyembuhkan keputihan tersebut. Banyak obat tradisional maupun herbal yang ampuh menyembuhkan keputihan pada wanita.

Bahaya keputihan dapat menyebabkan infeksi pada saluran punya kita. Untuk itu segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut. Jika tidak ditanggulangi maka akan berdampak tidak baik bagi kesehatan kita.

Sudah disebutkan di atas, Keputihan Wanita bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, virus, atau proses alergi. Tapi, dokter merasa kesulitan karena gejalanya yang timbul enggak khas. Makanya, diperlukan pemeriksaan laboratorium untuk mendukung diagnosisnya.

Banyak di antara kita yang merasa keputihan, lalu beli Obat Vagina atau Obat Keputihan Wanita atas anjuran iklan-iklan di televisi. Lalu kita minum obat itu enggak sesuai kebutuhan dan enggak benar dosisnya. Ini sangat berbahaya.

Misalnya kita meminum antibiotic (Obat Keputihan) buat mengobati keputihan. Ini berguna kalau kita memang kena infeksi bakteri. Tapi, kalau ternyata penyebabnya lain, tentu beda lagi ceritanya. Antibiotik yang diminum secara asal-asalan, dengan dosis yang kurang tepat, sangat merugikan kita sendiri karena bakteri yang menguntungkan akan ikut mati.